Rusa Hitam: The Best Sweet Revenge


Minggu, 10 Januari 2016, mommy-mommy cantik dan anak gaul Jakarta sudah memenuhi deretan kursi tribun penonton Lapangan 2 pintu 2 Senayan sejak pagi hari. Mereka rela bangun dari subuh biar nggak terlewat menyaksikan pertandingan final Indonesia Little League antara Rusa Hitam versus Radjawali dari senior league yang dimulai pukul 08.00 WIB.

Tabuhan drum dan yel-yel semangat ikut mewarnai wajah pagi Senayan yang bebas polusi. Sementara di lapangan, 18 dedek-dedek sporty bertarung sengit ngerebutin titel juara kompetisi baseball softball paling bergengsi di Indonesia.

Dari inning pertama, kedua tim udah nunjukin permainan ngotot. Maklum, tahun lalu keduanya pernah bertemu juga di final. Rusa Hitam yang saat itu kalah dari Radjawali nggak mau lagi dipermalukan kedua kalinya. Rusa Hitam mengusung misi balas dendam dan bertekad pulang ke Bandung dengan kemenangan.

Tapi kenyataannya, Radjawali masih jadi lawan tangguh untuk mereka. Kontingen asal Jakarta itu sekuat tenaga pertahanin gelar juara biar nggak direbut sang rival. Kerjasama solid antar pemain bikin Radjawali menguasai pertandingan dengan skor 7-5 sampai inning kelima.

Ketinggalan dua run bikin Rusa Hitam ambil tindakan. Mereka mengubah strategi penyerangan dan bermain lebih tenang. Ekspresi penuh semangat pun terpampang jelas di wajah para jajaka Bandung. Hasilnya, tim yang sering latihan di lapangan Lodaya itu sukses cetak tiga run dan berbalik unggul atas lawannya.

Penampilan konsisten itu terus ditunjukin Rusa Hitam sampai akhir pertandingan. Mereka pun sukses menuntaskan balas dendam kepada Radjawali dengan kemenangan tipis 10-8 sekaligus menjadi gelar pertama di ILL. Kira-kira apa ya kunci sukses Rusa Hitam bisa ngalahin Radjawali?

“Kami belajar dari kekalahan tahun lalu. Makanya habis itu kita latihan terus untuk perbaiki kesalahan. Kalau dulu kami nggak fokus di inning terakhir, sekarang mainnya lebih tenang dan rileks,” kata pemain Rusa Hitam, Lutfi Budiman.

Biarpun bersaing di atas lapangan, tapi kedua tim menutup pertandingan dengan suasana penuh kekeluargaan sambil bercanda ringan. Good job, guys!