Menjadi Seorang Juara


Setelah lebih dari seminggu kita saksikan pertandingan kelas dunia di Makassar Open 2017 yang lalu, ada beberapa fakta menarik yang perlu disimak:

  1. Tim Lakidende asal Kendari belum pernah mengalami kekalahan selama 2 kali ikut serta di kejuaraan Makassar Open 2016 dan 2017
  2. 8 dari 10 penghargaan individu diraih oleh pemain import (asing), hanya Fricarda Oestabima yang berhasil mencuri kedua 2 penghargaan individu (apa ini pemain import juga jangan – jangan?)

Menjawab fakta no 1, dari kaca mata pengamat kita bisa lihat bagaimana tim Lakidende sangat jeli dalam memilih pemain mengikuti kedua event ini, kejelian tersebut juga berkat ketepatan penentuan official didalam tim berwarna khas Kuning Hitam tersebut.

Menjawab fakta no 2, tidak bisa kita pungkiri bahwa hampir semua pemain (khususnya pria) adalah pemain kelas dunia. Sebut saja Nicky Heyes peraih the best pitcher dan Campbell Enoka, peraih the best slugger asal New Zealand yang merupakan Juara Dunia Men Softball 2017.

Lalu pelajaran apa yang bisa kita petik dengan kehadiran pemain – pemain kelas dunia ini? Semoga bukan hanya tarian Haka yang membakar semangat saja yang kita tiru, namun yang terpenting adalah mental juara dan bagaimana mempersiapkan diri kita menjadi seorang juara.

Coba kita intip apa yang baru saja terjadi, dalam 1 pertandingan softball sepeti Makassar Open 2017 sebuah pertandingan umumnya memakan waktu 2 – 2,5 jam, ditambah pemanasan yang umumnya 1 jam sebelumnya. Artinya pemain sebuah tim yang menjalankan minimal 4 pertandingan selama turnamen akan memacu adrenalin, konsentrasi dan tenaga selama kurang lebih total 12 hingga 18 jam dalam periode 1 minggu.

Untuk tim putri yang memainkan format kompetisi penuh dan grand final bahkan memainkan total 7 pertandingan selama turnamen, yang bukan hanya membuat kulit menjadi hitam manis tetapi juga pembakaran energi selama 21 jam jika kita menghitung pemanasan 1 jam dan 2 jam pertandingan.

Apakah kita sudah melatih tubuh kita untuk menghadapi kondisi seperti itu? Apakah itu juga yang mengakibatkan disaat memasuki paruh kedua aliasa setelah hari ke 3 sebuah tournament pemain yang sebelumnya bermain bagus mulai kendor dan bahkan ada tim unggulan yang harus gugur karena tidak mampu menjaga konsistensi tingkat permainan.

Untuk menjadi seorang juara selain melatih tubuh dengan tehnik yang benar, sadarkah kita bahwa tubuh juga memerlukan kasupan nutrisi yang tepat. Contoh sederhana, ibarat sebuat mobil super, selain membutuhkan mesin berkualitas prima, juga membutuhkan bensin yang baik untuk bisa membuat pembakaran yang sempurna.

Nah untuk itu ada 4 hal yang perlu diingat dalam proses latihan menjadi seorang juara:

  1. Fuelling atau pengisiian
  2. HIdrasi atau kandungan air dalam tubuh
  3. Re-fuelling, ini tentu saja pengisian ulang
  4. Recovery atau pemulihan

Ke 4 hal ini sangat penting untuk diperhatikan dalam mempersiapkan diri kita sebagai seorang juara dan ingat ke 4 hal ini penting juga diperhatikan saat pertandingan.

Apakah penjelasan lebih detail akan 4 hal ini, saksikan video dari Coach Matthew Blaylock, pengajar salah satu Universitas di Surabaya ini adalah lulusan Ph.D jurusan Nutrisi yang paham sekali akan pengelolaan nutrisi yang tepat untuk menjadi seorang juara.

 

Photo credit An An S. Arto (instagram account @etasa2001)